8 Jenis Keju Paling Sering Dipakai di Restoran dan Bakery
Ada banyak jenis keju di dunia, namun untuk olahan makanan, 8 keju ini terbilang banyak dipakai. Mulai dari cheddar hingga ricotta cheese.
Jenis keju terbagi atas keju keras/tua, keju lunak, dan keju muda. Penting untuk mengetahui karakteristik tiap jenis keju agar mendapat hasil makanan yang memuaskan selera. Berikut 8 jenis keju terpopuler untuk diolah jadi makanan di banyak restoran dan bakery.
1. Edam
Edam tergolong keju tua atau mature cheese yang teksturnya keras. Jenis keju ini difermentasi dalam waktu lama dan paling cocok dicampur dalam adonan kue kering seperti kaastengels. Selain memberi rasa gurih, penggunaan keju tua membuat tekstur kue renyah.
Aslinya keju Edam berasal dari kota Edam di Belanda. Bentuknya bulat seperti bola atau bulat pipih dengan diameter sekitar 13 cm. Ciri khas lain adalah adanya lapisan parafin merah di bagian luar sementara kejunya berwarna kuning. Tekstur keju edam terbilang padat namun lebih lunak dibanding keju tradisional lain karena kandungan lemaknya lebih rendah yaitu 28%.
Aslinya keju Edam berasal dari kota Edam di Belanda. Bentuknya bulat seperti bola atau bulat pipih dengan diameter sekitar 13 cm. Ciri khas lain adalah adanya lapisan parafin merah di bagian luar sementara kejunya berwarna kuning. Tekstur keju edam terbilang padat namun lebih lunak dibanding keju tradisional lain karena kandungan lemaknya lebih rendah yaitu 28%.
2. Permesan
Comments
Post a Comment